Kamis, 30 April 2015

Mengetahui Bagaimana Tumbuhan Tingkat Tinggi bernapas

Pernapasan pada tumbuhan tingkat tinggi, merupakan pernafasan aerob yaitu dalam proses pernafan memerlukan oksigen dari lingkunganya. pernapasan pada tumbuhan hijau pada hakekatnya adalah kebalikan dari Proses fotosintesis ( ini terjadi pada malam hari) . pada proses fontosintesis membentuk zat makanan dan melepas oksigen melalui bantuan sinar matahari, pada proses pernafasan memerlukan oksigen untuk oksidasi atau pembakaran zat makanan sehinga di peroleh energi.

 Alat pernafasan pada tumbuhan tingkat tinggi, alat pernafasannya terdapat pada akar, batang dan daun.
  • Daun
petukaran gas terjadi melalui stomata (mulut daun). stomata merupakan celah-celah yang sangat kecil pada permukaan daun. Membuka dan menutupnya stomata dipengaruhi oleh kadar air dari sel-sel yang terdekat. Sel-sel yang terdekat dengan stomat di sebut sel penjaga.  Jika sel penjaga menerima banyak air, sel tersebut akan mengembang dan stomata membuka. dan sebaliknya bila sel penjaga kekurangan air, maka sel penjaga tersebut akan mengkerut dan stomata menutup

  • Batang
Alat pernafasan pada tumbuhan yang terletak pada batang adalah lentisel . Lentisel adalah celah-celah sel pada jaringan gabus, terdapat pada kulit batang tumbuhan yang sudah tua. Fungsinya sebagai alat untuk pertukaran gas. Pada batang yang masih muda susunan jaringan masih renggang sehingga dapat digunakan untuk menyimpan udara. Pada batang yang sudah tua, pernafasan terjadi melalui lentisel pada pada batang.

  • Akar
Alat pernafasan pada tumbuhan yang terletak di bagian akar adalah pada lapisan epidermis yang masih muda , yaitu terletak pada bagian ujung akar yang terdapat bulu-bulu akar . Melalu bulu-bulu akar oksigen masuk kedalam bagian yang lebih dalam.


beberapa jenis tumbuhan yang memiliki alat bantu pernapasan yang menjadi keluar masuknya  gas. Tumbuhan bakau yang hidup didaerah lumpur atau rawa memiliki akar yang mencuat kepermukaan , yang berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara dan mencengkram tanah yang berlumpur agar batangnya kokoh. Anggerek memiliki akar napas yang berfungsi mengambil oksigen dari udara serta merekatkan dirinya ,
pohon bringin memiliki akar gantung yang tumbuh pada bagian batang atau cabang yang menggantung ke arah tanah, apa bila akar ini menancap ketanah berfungsi menyerap air dan mineral dalam tanah

Rabu, 29 April 2015

PENGGUNAAN OBAT-OBATAN





Pengguanaan obat-obatan pada dasarnya bertujuan pada tiga kegunan utama yaitu :
  1. Mencegah penyakit
Obat pencegahan terhadap penyakit ini bisa berupa vaksin(vaksin polio). Vaksin terbuat dari kuman yang mati dan dgunakan untuk mencegah penyakit seperti : polio, tetanus, dan cacar air
  1. Mengawasi gejala penyakit
Obat ini bisa berfungsi sebagai penghilang rasa sakit nyeri, seperti aspirin. Tetapi jenis obat medis ini juga bisa digunakan untuk mematikan gejalampenyakit seperti batuk, sakit kepala, dan sakit badan.
  1. Menyembuhkan penyakit
Obat ini adalah obat antibiotic, merupakan zat kimia yang membunuh atu menghetikan perkembangan kumanjahat, obat ini digunakan untuk menyembuhkan sakit tenggorokan, darah keracunan, radang paru-paru dan sebagainya. Contoh obat antibiotic adalah penisilin dan sebagainya.


Dan penggunaan obat-obatan medis mempunyai tiga kegunaan tadi tentu tidk boleh di salah gunakan dalam pemakaianya. Karena bisa berakibat fatal, sperti muntah-muntah, pusing, ngantuk bahkan bisa menyebabkan kematian. Karena itulah penyalah gunaan obat-obatan dilaran oleh pemerintah, baik bertujuan untuk bersenang-senang atau untuk mencegah, menjaga, dan mengobati penyakit.
Adapu cara mengguanakan atau memasukkan oabat-obatanmedis/obat lainya( seperti narkotika) ke dalam tubuh dilakukan bermacam-macam cara, bisa dengan cara di telan (oral), di suntikan kedalam vena( intra venus), inhalasi ( disedot masuk), atau obat luar digosokan pada kulit. Dan bagai manapun caranya harus sesuai dengan petunjuk dokter dan tidak boleh over dosis penggunaanya sehingga tujuannya bisa di aplikasikan sebagai mana mestinya.


KONSEKUENSI PENYALAHGUNAAN OBAT





 Pada dasarnya obat- obatan sangat berguna untuk menjaga kesehatan atau mengobati berbagai penayakit. Dengan catatan pemakaianya harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan digunakan resep dokter, akan tetapi jika obat-obatan tersebut di salah gunakan maka tidak merubah kemungkianan kecuali pasien akan merasakan berbagai penderitaan sebagai akibat efek samping dari penyalah gunaan obat.
Dan sangat banyak konsekuensi dari penyalah gunaan obat yang harus di tanggung oleh si pemakai. Di antaranya :


  1. Kecanduan
Kecanduan adalah kondisi dimana si penderita tergantung pada dosis yang berulang kali dari obat. Dan akan menggunakan dosis yang makin besar bahkan mungkin akan pindah ke obat yang lebih membahayakan. Tiga karakteristik utama dari kecanduan obat adalah menggunakan obat dalam jumlah dosis besar, tidak berhasi menghentikan obat, serta gejala kemunduran.
Dan para penyalahgunaan obat akan terus menambah dosis pemakaian obat agar merasa terpuaskan saat itu. Ia akan menjadi pecandu yaitu orang yang tergantung terhadap obat. Orang ini tidak akan berlau normal tanpa mengkonsumsi obat secara tetap.
Tanpa obat pecandu akan menderita rasa kambuh, tanda-tanda gejalanya termasuk berkeringat, gemetaran, dan selalu gelisah, demam, menggigil tak terkontrol, sakit-sakitan pada sendi dan tulang, nyeri lambung, sakit kepala muntah-muntah dan diare.


  1. Menbahayakan pikiran dan jiwa
Pemadat dan para penghirup selalu merasakan tertekan dan lesu serta tak bergaiarah. Mereka gelisah, mudah panik, dan menderita halusinasi yang tak menyenangkan dan menakutkan. Semu perasaan negatif ini dapat menyebabkan rasa takut, perasaan lebih tertekan bahkan sakit mental.


  1. Membahayakan tubuh
Bila obat seperti ganja, heroin, dan benda yang dihirup di gunakan, maka dapat menybabkan kerusakan serius pada otak, paru-paru, ginjal dan hati. Ini juga dapat menyebabkan ketik sadaran/pingsan dan kematian mendadak.
Obat-obatan yang disuntikan ketubuh menambah satu resiko besar pada pengguna yaitu tertular AIDS (Aquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS adalah penyakit yang mematikan yang dapat menyebabkan diantara pecandu obat apanila mereka nberbagi jarum yang tercemar virus AIDS saat menyuntik sendiri dengan obat. Kendati AIDS adalah penayakit terbesar melalului seksual, para pecandu merupakan kelompok besar penderita AIDS.


  1. Masalah social


Para pecandu tidak dapat mengatur kehidupanya. Mereka Cuma memikirkan bagai mana cara mendapatkan obat dan bahkan tidak dapat menghentikan dirinya sendiri, kelurganya, dan teman-temanya. Ini memebawa pada masalah berhubungan dengan orang lain atau dalam masyarakat. Dan pecandu obat cenderung menyendiri karena mereka sedang mengalami depresi. Untuk memenuhi kecanduaanya, penderita mungkin mencuri, dan melakukan kejahatan lainya. Karena tubuhnya dan fikirannya tidak dapat berfungsi secara normal, pecandu obat cenderung tidak acuh terhadap lingkungan, performa mereka terhadap pelajaran atau dalam pekerjaan buruk, dan tidak diperhatikan keluarga mereka. Para pelajar pecandu obat tidak dapat berkosentrasi pada pelajaran sehingga gagal dalam ujian dan akhirnya berhenti sekolah.
Obat-obatan dapat membuat seseorang cepat marah,agresif dan nekad, biasanya hal ini mengarah pada pertengkaran/perkelahian.
Kemudian, bagai mana kita dapat mengenali pecandu narkoba? Tentunya ada beberapa perilaku dan tanda khusus yang dapat memperingatkan kita mungkin dia seorang pecandu narkoba/penayalahgunaan obat-obatan.
Adapun perilaku dan ciri khusus para pecandu narkoba antara laian :
Pertama : mereka biasanya murung dan terteka. Mereka sering bersembunyi, menjauh dari teman dan menyendiri.
Kedua : mata mereka selalu sakit berair, dan bola matanya membelalak, hidung meler, sering nguap, nafsu makan berkurang, mereka juga terlihat lesu dan sering ngantuk.
Ke tiga : mereka sering bolosdan berprestasi buruk di sekolah sebagai akibat lemahnya daya piker mereka. Mereka kurang kosentrasi dalam berpikir dan belajar sihingga tidak punya semangat aktifitas yang tinggi tapi justru lesu, minder dan pikiranya kacau,
Ke empat : mereka tidak peduli terhadap dirinya, keluarganya, dan tema-temanya. Karena tidak memikirkan masa depa lebih jauh karena pelarian kesenangan mereka hanyalah mengkonsumsi narkoba (sehingga timbul ketergantungan psikologis)
Ke lima : sebagai akibat dari kecanduan , mereka tidak peduli dengan jalan apapun asal mereka mendapatkan narkotika. Biasanya mereka menggunakan uangnya untuk mengkonsumsi obat-obatan tersebut. Jika sudah tidak punya uang mereka akan meminjam uang atau mencuri uang orang lain, mencopet, merampok, dan berbagai tindakan criminal lainya asala kebutuhan mereka terpenuhi. Dan yang sangat berbahaya, pada saat mereka sangat membutuhkan obat-obatan tersebut, namun mereka belum juga mendapatkannya, mereka bisa melukai dirinya sendiri dengan menyayat lengan tangan /kakinya untuk dihisap darahnya sendiri sebagai refleksi dari penderitaan mereka tanpa narkoba. Sebab pada dasarnya darah mereka hamper menyerupai obat-obatan yang biasa mereka konsumsi. Karena zat-zat yang terkandung dalam obat-obatan sudah menyatu dengan darah mereka, sehingga alternative terakhir mereka(untuk menghilangkan penderitaan) adalah dengancara melukai diri mereka sendiri dan tidak akan peduli dengan apa yang terjadi dengan diri mereka sendiri. Padahal akibat kemungkinan terbesar tindakan tersebut adalah kematian.


PENYALAH GUNAAN OBAT-OBATAN



Obat-obatan memang sangat berguna bagi kesehatan, namun dapat merusak bila digunakan dengan cara yang salah. Menggunakan obat dengan cara demikian, di sebut dengan penyalah gunaan obat.

Penyalah gunaan obat merupakan secara tidak teratur, menggunakan tidak sesuai dengan aturan pakai, sembaran minum obat  dan tidak sesuai dengan resep dokter sehingga menimbulkan efeksamping. Yaitu perubahan yang tidak di inginkan oleh obat. Karena obat medis dapat merusak kesehatan bila tidak digunakan secara wajar.

Adapun efek samping itu ada dua yaitu efek samping yang ringan dan efek samping yang serius. Efek samping yang ringan adalah perut mual, sakit kepala, dan merasa lelah. Efek samping  yang lebih serius adalah muntah, pandangan menjadi kabur, pusing dan merasa lemah.
Karena itu perlu diperhatikan bagaimana aturan pakai mengkonsumsi obat. Karena berbahaya bila salah penggunaan obat-obatan. Apalagi obat-obatan seperti narkotika, sangat berbahaya bila di konsumsi sembarangan, apa lagi hanya untuk hiburan atau pun senang-senang.

Dan tentunya sebelum mengonsumsi obat kita harus memeperhatikan autaran aman dalam mengonsumsi. Supaya kita dapat menjamin kesehatan kita aman.
Adapun aturan aman setiapa akan mengkonsumsi obat adalah :

1. Janagan makan obat apa biala amat harus atau atas perintah dokter.
2. Tanyakan pada orang tua/dokter anda sebelum minum obat.
3. Bacalah selalu aturan minum obat .
4. Jangan meminum obat orang lain.
5. Buang semua obat yang sudah lama (kadaluarsa) dan tanpa label.
6. Jauhkan semua obat dari jangkauan anak kecil